1.
GENERATOR ARUS SEARAH
a.
Prinsip Dasar Generator Arus
Generator
Arus Searah berfungsi mengubah tenaga mekanik dari penggerak awalnya menjadi
tenaga listrik yang diberikan ke beban. Prinsip generator yang diberikan azas
kerja induksi dari percobaan Faraday yang
berbunyi “ apabila sepotong penghantar listrik berada dalam medan magnet yang
berubah – ubah maka sdalam kawat penghantar akan terbentuk GGL induksi ” yang besarnya :
e(t) = - N . dΦ / dt
( Volt )
Dimana
: e = ggl induksi yang
terbentuk ( Volt )
N = Jumlah lilitan
Φ =
Fluks magnet ( weber )
t =
waktu ( s )
Maka
prinsip timbulnya GGL induksi pada generator terdapat 3 hal pokok yaitu :
i.
Adanya
Fluks magnet dari kutub – kutub magnet.
ii.
Adanya
kawat penghantar listrik sebagai tempat timbulnya GGL.
iii. Adanya gerakan
b.
Prinsip Penyearahan Generator
Pada
dasarnya generator DC merupakan generator AC akan tetapi Berbeda pada
Komutatornya. Pada generator AC berbentuk cincin lingkaran penuh, sementara
generator DC berbentuk cincin belah.
gambar sistem penyearahan dengan cincin belah pada generator
dengan menggunakan cincin belah gelombang AC-nya disearahkan menjadi gelombang penuh (seperti hasil penyearahan dioda jembatan), jadi semakin banyak belahan cincin
semakin baik tegangan DC-nya ( riak semakin sedikit ).
c. Struktur Generator
gambar struktur generator DC
d. Macam
– macam Generator
i. Generator penguat terpisah
ii.
Generator
penguat sendiri
Generator penguat sendiri terdiri dari :
·
Generator
shunt
·
Generator
seri
·
Generator
kompon ( kompom panjang, kompon pendek )
-- Generator Penguat Terpisah
Disebut
demikian Karena lilitan penguat magnitnya diberi sumber yang diambil secara
terpisah dari generator
-- Generator
Penguat Sendiri
Disebut
demikian karena sumber lilitan penguat magnitnya diambilkan dari generator itu
sendiri apabila dipasang pararel disebut generator shunt, apabila dipasang seri
disebut generator seri, dan apabila dihubung seri dan pararel disebut generator
kompon.
d. Tegangan
Yang Dihasilkan
Secara umum GGL jangkar dirumuskan
:
Ea = K . n .Φ Dimana : K = Konstanta
K = zP/60a
z = jumlah
penghantar total
P = kutub
a = jumlah
hubungan pararel
ketiga hal tersebut tergantung dari spesifikasi fisik generator
N
= Putaran Generator ( rpm)
Φ
= Gaya magnet/fluks ( weber )
i.
Generator
Penguat Terpisah
EA
= Vt + Ia.Ra + Δe dimana Ia = IL
Vt = Ea – Ia.Ra – Δe
ii.
Generator
Shunt
Ea
= Vt + Ia.Ra + Δe dimana Ia = IL +Ish
Ish = Vsh / Rsh
Vt
= Ea – Ia.Ra + Δe
iii.
Generator
Seri
Ea
= Vt + Ia.Ra + Ise.Rse + Δe dimana IL =
Ia = Ise
Vt
= Ea – Ia ( Ra + Rse ) – Δe
iv.
Generator
kompon panjang
Ea
= Vt + Ia.Ra + Ise.Rse + Δe dimana Ia = Ise
Vt
= Ea – Ia ( Ra + Rse ) – Δe
IL = Ia + Ish
v.
Generator
kompon pendek
Ea=Vt
+ Ia.Ra + Ise.Rse + Δe dimana IL=Ise, Ia = IL+Ish
Ish = Vsh/Rsh
Vt
= Ea – Ia.Ra + Ise.Rse – Δe
Dimana
: Ea : GGL induksi jangkar (volt)
Vt : tegangan terminal
(volt)
Ia : arus jangkar (ampere)
Ish : arus penguat shunt
Ise : arus penguat seri
IL : arus beban
Ra : hambatan jangkar
(ohm)
Rse : hambatan seri
Rsh : hambatan shunt
Δe : rugi tegangan sikat
(volt)
e. Daya
input, daya output generator
Besarnya
daya-daya pada generator dapat dicari dengan rumus:
Pin
= Pa + Pint+ges = T.2π n/60
Pa
= Ea . Ia
Pout
= V. iL = Pa PCU
f. Efisiensi
generator
Efisiensi
generator dirumuskan : ηgen
= Pout/Pin x 100%
Rangkaian penyambungan generator DC
a.
Generator
penguat terpisah
generator ini kumparan magnet penguatnya memiliki sumber tersendiri maka dinamakan penguat terpisah
b.
Generator
shunt
generator ini magnet penguatnya dirangkai paralel (shunt) terhadap jangkar
c.
Generator
seri
generator ini magnet penguatnya dirangkai seri terhadap jangkar
d.
Generator
kompon panjang
generator ini magnet penguat magnet utamanyanya dirangkai paralel (shunt) terhadap jangkar dan penguat magnet bantu (penguat magnet bantu dan jangkar diseri)
e.
Generator
kompon pendek
generator ini magnet penguat magnet utamanyanya dirangkai paralel (shunt) terhadap jangkar, penguat magnet bantu magnet dirangkai seri terhadap keduanya
KARAKTERISTIK
1.
Grafik
V = f(IL) generator penguat terpisah, shunt, dan generator seri
pada grafik sifat tegangan output dengan beban generator shunt dan penguat terpisah cenderung tetap sedangkan generator seri sebanding
2.
Grafik
ηg = f(IL) generator penguat terpisah, shunt, dan generator seri
pada grafik perbandingan efisiensi generator terhadap beban ketiganya cenderung tetap
3.
Grafik
V = f(IL) generator kompon panjang,dan kompon pendek
Pada
generator kompon bantu baik panjang maupun pendek semakin besar IL semakin
besar pula V karena IL sebanding Ise. Jika IL naik Ise juga naik dan Ф juga
naik maka V juga akan naik.
4.
Grafik
ηg = f(IL) generator kompon panjang,dan kompon pendek
kecenderungan efisiensi generator kompon panjang dan pendek terhadap beban adalah tetap
Semoga bermanfaat, terima kasih atas kunjungnya
pada bab generator arus searah bagian "d", yang dimaksud dengan "z" dan "a" itu seperti apa??
ReplyDeletez = penghantar total , apanya yg ditotal?? panjangnya atau jumlahnya
a = jumlah hubung paralel??
edisi lagi bingung ... hehehehe